Melihat Kelebihan dan Kekurangan dari Pelatihan Online

Melihat Kelebihan dan Kekurangan dari Pelatihan Offline dan Pelatihan Online

Tajukkelana.com Menyelenggarakan pelatihan adalah salah satu cara perusahaan untuk dapat meningkatkan standar skill para karyawan. Saat ini, metode pelatihan sendiri terdiri dari offline dan online.

Pelatihan offline adalah metode pelatihan yang dilakukan dengan tatap muka. Sementara pelatihan online dilakukan dengan memanfaatkan internet untuk melakukannya.

Lantas, manakah dari dua metode pelatihan ini yang cocok untuk karyawan? Mari kita bahas bersama di artikel ini!

Melihat Kelebihan dan Kekurangan dari Pelatihan Online

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pelatihan Online

Pelatihan online belakangan ini menjadi tren karena memberikan  kemudahan dan fleksibel bagi para pesertanya.

Tapi, sebenarnya seperti apa kelebihan dari pelatihan online? Mari simak!

Kelebihan

Berikut ini daftar kelebihan dari pelatihan online:

1. Praktis dan Fleksibel

Pelatihan online yang tidak perlu dilakukan secara tatap muka sehingga lebih praktis dan fleksibel untuk dilakukan. Karena tidak perlu dilakukan secara tatap muka, perusahaan tidak lagi perlu menyediakan lokasi atau ruangan untuk pelatihan. Peserta pun bisa mengikuti pelatihan yang diberikan perusahaan dimana saja dan kapanpun.

2. Hemat Biaya dan Waktu

Kelebihan pelatihan online lainnya adalah pelatihan ini tidak memakan biaya yang besar untuk dilakukan.

Biasanya, saat mengadakan pelatihan tatap muka, perusahaan akan mengeluarkan biaya yang tidak murah. Ini mencakup keperluan untuk menyewa tempat, menyiapkan materi fisik, akomodasi karyawan, mengundang pelatih atau pemateri, akomodasi pelatih. Belum lagi biaya tak terduga lainnya.

Namun, dengan pelatihan online perusahaan bisa melakukan efisiensi biaya pelatihan. Biaya untuk menyewa tempat, akomodasi karyawan dan pelatih bisa ditiadakan. Karena murni pelatihan akan dilakukan melalui internet.

Selain itu, beberapa platform pelatihan online juga menawarkan biaya yang lebih murah dibandingkan pelatihan tatap muka.

3. Pilihan Materi Lebih Banyak

Bila perusahaan sudah menggunakan LMS software, akan mudah bagi perusahaan untuk menambah berbagai macam materi dengan sangat mudah. Jika ada materi yang perlu diperbarui, perusahaan pun bisa langsung memasukkannya.

Dari sisi karyawan, mereka diuntungkan karena dapat dengan mudah memilih pelatihan yang sesuai untuk mereka.

4. Pembelajaran Bisa Dilakukan secara Mandiri

Pelatihan online memungkinkan karyawan untuk mempelajari materi pelatihan dengan mandiri. Karyawan dapat belajar sesuai dengan kecepatan mereka sendiri, mengevaluasi pemahaman mereka, dan mengulang materi jika perlu.

5. Akses ke Materi Pelatihan yang Tercatat

Pelatihan online sering kali direkam, yang berarti peserta dapat mengakses dan mengulang materi pelatihan setiap saat. Ini memungkinkan peserta untuk mengambil waktu mereka dan membantu mereka memperdalam pemahaman mereka tentang materi pelatihan.

Kekurangan

Terlepas dari kelebihan yang didapatkan, terdapat beberapa kekurangan dari pelatihan online yaitu:

1. Kurangnya Interaksi Tatap Muka

Pelatihan online cenderung kurang interaksi tatap muka dibandingkan dengan pelatihan tatap muka. Hal ini dapat membuat peserta merasa kesepian dan tidak terhubung dengan instruktur atau peserta lainnya.

2. Tantangan Konsentrasi

Pelatihan online seringkali memerlukan konsentrasi yang tinggi untuk mengikuti pelatihan dan terhindar dari gangguan yang mungkin terjadi di sekitar peserta. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi peserta yang tidak terbiasa dengan pelatihan online atau memiliki gangguan konsentrasi.

3. Keterbatasan Teknologi

Pelatihan online membutuhkan akses yang baik dan stabil ke internet, perangkat lunak, dan peralatan lainnya. Keterbatasan teknologi ini dapat menjadi hambatan bagi peserta yang tidak memiliki akses yang memadai atau tidak terbiasa dengan teknologi.

4. Keterbatasan Akses ke Fasilitas Pelatihan

Pelatihan online tidak memberikan akses ke fasilitas pelatihan fisik seperti laboratorium yang mungkin dibutuhkan untuk beberapa jenis pelatihan.

5. Sulit Mendapatkan Umpan Balik Langsung

Pelatihan online tidak selalu memberikan umpan balik langsung dari instruktur atau peserta lainnya. Hal ini dapat membuat peserta merasa tidak mendapatkan umpan balik yang cukup dan sulit untuk mengetahui apakah mereka sedang memahami materi pelatihan dengan baik.

Melihat Kelebihan dan Kekurangan dari Pelatihan Offline

Kelebihan dan Kekurangan Pelatihan Offline

Setelah kita melihat kelebihan dan kekurangan pelatihan online, bagaimana dengan pelatihan offline? Mari kita lihat bersama.

Kelebihan

Berikut ini beberapa kelebihan pelatihan offline:

1. Interaksi Tatap Muka

Pelatihan offline memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan instruktur dan peserta lainnya. Hal ini dapat membantu peserta untuk memperoleh umpan balik langsung dan membangun jaringan profesional.

2. Lingkungan Pembelajaran yang Terstruktur

Pelatihan offline seringkali memiliki jadwal dan struktur yang ketat, yang membantu peserta untuk tetap fokus dan disiplin dalam belajar.

3. Fasilitas Pelatihan yang Lengkap

Pelatihan offline dilakukan di lokasi yang memiliki fasilitas pelatihan yang lengkap, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk beberapa jenis pelatihan.

4. Pembelajaran yang Aktif

Pelatihan offline melibatkan peserta dalam kegiatan yang lebih aktif, seperti peran bermain, simulasi, dan proyek kelompok, yang dapat membantu memperdalam pemahaman peserta tentang materi pelatihan.

5. Pengawasan Langsung dari Instruktur

Pelatihan offline memungkinkan instruktur untuk memantau peserta secara langsung dan memberikan umpan balik yang langsung terkait dengan kemajuan peserta dalam memahami materi pelatihan.

Kelemahan

Namun, perlu diingat bahwa pelatihan offline dapat memiliki beberapa kelemahan dari pelatihan offline, seperti:

1. Biaya yang Lebih Tinggi

Pelatihan offline memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk menyewa ruang kelas, menyediakan fasilitas dan peralatan pelatihan, dan membayar instruktur.

2. Keterbatasan Waktu dan Lokasi

Pelatihan offline memiliki jadwal dan lokasi yang tetap, sehingga dapat menjadi sulit bagi peserta yang memiliki jadwal yang sibuk atau tinggal di luar kota untuk mengikuti pelatihan tersebut.

3. Kurang Fleksibel dalam Hal Jadwal

Pelatihan offline  memiliki jadwal yang kurang fleksibel, sehingga sulit untuk menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kebutuhan individu peserta.

4. Pembelajaran Pasif

Pelatihan offline melibatkan peserta dalam kegiatan yang lebih pasif, seperti mendengarkan ceramah atau presentasi, yang dapat membuat peserta menjadi cepat bosan atau kurang termotivasi.

Nah, itulah dia kelebihan dan kekurangan antara pelatihan online dan offline. Jadi mana yang ingin Anda gunakan? Untuk memutuskannya coba lihat kembali tujuan apa yang ingin Anda dapatkan dari pelatihan. Bila ingin meningkatkan skill karyawan secara berkelanjutan dan bisa diakses kapapun maka jawabannya adalah pelatihan online.

Source: https://www.linovhr.com/metode-pelatihan-online-vs-pelatihan-offline/

Agung Rohmatullah
Agung Rohmatullah

Jika kamu tidak tahan dengan lelahnya belajar, maka kamu harus tahan dengan perihnya kebodohan - Petuah Imam Syafii

Articles: 49