Tajukkelana.com Kebiasaan Buruk Penyebab Penyakit GERD – GERD, atau singkatan dari Gastro Esophageal Reflux Disease, adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian lambung dan berdampak pada bagian-bagian tubuh lainnya. Sebelum meneruskan membaca artikel ini, ada baiknya Anda memahami dulu apa itu GERD.
Berikut adalah 4 kebiasaan buruk yang menyebabkan penyakit asam lambung refluks ini:
Tidur Rebahan Sehabis Makan
Terutama ditujukan bagi mereka sehabis makan berat: sarapan, makan siang, maupun makan malam. Pada saat makan dan “beberapa saat” setelah makan, terjadi proses pencernaan dalam tubuh kita.
Mulut, gigi, enzim, kerongkongan, esophagus, lambung, usus-usus, pankreas, hati, semua bekerja secara berkesinambungan. Proses pencernaan dari mulut hingga ke lambung membutuhkan “waktu” sekitar 1 atau 2 jam, atau tergantung seberapa berat makanan dicerna.
Pada proses tersebut, sangat terlarang khususnya bagi penderita GERD, terutama pada masa penyembuhan, berbaring atau telentang setelah makan. Mengapa? Karena katup yang disebut LES (Lower Esophageal Sphincter) akan menjadi tidak bekerja dengan baik.
Cincin otot yang terletak di antara kerongkongan dan ujung atas lambung tersebut akan terbuka ketika kita menelan makanan. Pada saat kita tidur dalam posisi merebah atau rata, maka fungsi otot tersebut akan terganggu. Ia bisa terbuka dan dapat mengalirkan asam menuju ke kerongkongan.
Jika ini terus terjadi, asam lambung yang sejatinya berfungsi sebagai “pelumat” makanan tersebut dan membasahi kerongkongan, akan menyebabkan kerongkongan teriritasi.
Makan Terlalu Banyak
Bagi Anda penderita penyakit ini, ada satu pertanyaan yang harus Anda jawab dengan jujur. Apakah Anda pernah merasakan perut terasa penuh dan nafas terasa berat ketika Anda hanya makan 3 atau 4 sendok saja?
Jika Jawaban Anda “iya”, ini adalah fase di mana Anda akan mengalami penurunan berat badan yang drastis. Jadi, yang perlu Anda lakukan adalah, benar-benar jaga pola dan asupan makanan Anda. Penderita GERD akan sensitif terhadap jenis makanan tertentu, kenali jenis makanan tersebut.
Stress
Penyebab ketiga ini bisa jadi menjadi “kebiasaan”. Beberapa orang sering mengalami stress namun mereka tidak menyadarinya. Kondisi stress pada seseorang dapat memicu hormon adrenalin berlebih. Kelebihan hormon ini dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Merokok
Mungkin Anda akan meninggalkan tulisan ini ketika merokok menyumbang sebagian dari faktor penyebab penyakit GERD. Perokok berat akan beresiko menderita GERD, hal ini dikarenakan aktivitas merokok dapat memicu kerusakan selaput lendir, melemahkan katup LES bagian bawah, meningkatkan sekresi asam, dan mengurangi produksi air liur yang berfungsi menetralkan asam.
Selain itu, jagalah pola makan dan jenis makanan Anda. Karena terapi penderita GERD ini cukup memakan waktu, maka mereka harus patuh terhadap pantangan atas makanan dan minuman tertentu.
