Tajukkelana.com Pernah dengar tentang Baby Boomers, Millenials, Gen Y, Gen Z, dan Gen X? dan kamu bertanya siapa sih mereka?
Kaum milenial kerap kali dinilai sebagai “anak jaman sekarang” dengan sikap pola perilaku yang khas. Pada faktanya, ternyata pelabelan kaum milenial tidaklah seluruhnya tepat sasaran.
Supaya tidak tertukar dalam penyebutannya, Yuk di sini kita pelajari penyebutan-penyebutan generasi manusia yang tepat sesuai dengan periode kelahirannya. Berikut!
Mengenal Generasi Baby Boomers, X, Y, dan Z
Penyebutan seperti baby boomer, milenial, dan Gen X, dan Gen Z cenderung melekat pada masing-masing kelompok generasi. Mereka dianggap mempunyai pengalaman, sikap perilaku, dan pandangan yang relatif sama. Hal tersebut dikenal sebagai “efek kohort”
Baby Boomer (1944 – 1964)
Generasi (yang disebut) “baby boomer” merupakan suatu kalangan atau generasi yang terlahir diantara tahun 1944 sampai dengan tahun 1964. Dinamakan seperti itu, sebab angka kelahiran balita yang sangat besar (semacam bom yang meledak) sehabis masa Perang Dunia II berakhir.
Dikutip dari History, di Amerika Serikat sendiri saja terdapat 76, 4 juta kelahiran. Dan saat ini membentuk hampir mendekati 40 persen dari populasi masyarakat negeri. Generasi baby boomer dipandang sebagai kalangan yang membangun sehabis masa PD II
Mereka dinilai sebagai pribadi-pribadi yang berkomitmen, kompetitif, pemimpin yang baik, terstruktur, loyal, pekerja keras, akan tetapi tidak suka menerima kritik.
Generasi X (1965 -1979)
Generasi X adalah sebutan bagi generasi yang terlahir sekitar tahun 1965 sampai dengan tahun 1980. Generasi X ini kerap diucap dengan “baby bust” disebabkan karena penyusutan angka kelahiran bayi yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya (baby boomer).
Generasi X tumbuh berkembang di masa pertumbuhan teknologi yang sangat baru, misalnya handphone juga laptop. Juga, generasi ini mengalami kesusahan dan kesulitan ekonomi pada tahun 1980- an.
Generasi X dipandang selaku generasi yang pekerja keras, mandiri, mahir dalam teknologi, berorientasi pada karier, banyak ide, fleksibel, logis, serta problem solver (pemecah permasalahan) yang baik.
Generasi Y atau Millenial (1980 – 1995)
Generasi milenial ataupun generasi Y merupakan sebutan bagi generasi yang terlahir diantara 1980 sampai tahun 1995- an. Saat itu merupakan kala teknologi sudah lebih maju daripada generasi sebelumnya.
Mereka hidup di lingkungan yang sudah mahir bermedia sosial, serta penggunaan smartphone. Sehingga, otomatis mereka sangatlah mahir dalam penguasaan teknologi terkini. Generasi milenial kerap kali dipandang sebagai generasi pemalas, sebab seringnya mereka dalam bermain ponsel.
Secara general, mereka menjalani pendidikan yang lebih baik, akan tetapi terdapat suatu kesenjangan yang curam diantara kekayaan mereka yang mempunyai pendidikan tinggi dan mereka yang tidak memilikinya
Tetapi sesungguhnya generasi milenial ini merupakan generasi yang mempunyai rasa keingintahuan yang besar, percaya diri, serta merupakan suatu generasi yang banyak membaca novel. Tetapi generai Y ini sangat rentan terkena tekanan mental dan kecemasan.
Generasi Z (1995 – 2019)
Disadur dari BBC, generasi Z adalah generasi yang masih muda serta tidak sempat memahami pola kehidupan yang tanpa bersentuhan dengan teknologi. Sehingga acapkali disebut selaku i- gen.
Generasi Z dinilai sebagai suatu generasi yang ambisius, mahir tentang hal hal berbau digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, lebih kerap menghabiskan waktu sendirian, serta rasa keingintahuan yang sangat besar. Akan tetapi Generasi Z ini merupakan generasi yang juga rentan terserang tekanan mental dan anxiety.
