Tajukkelana.com Bagi pecinta belanja online,tentunya istilah pembayaran online tidak asing lagi. Sebab, sistem transaksi ini selalu digunakan setiap kali berbelanja online.
Namun, banyak orang bahkan yang sering menggunakan sistem ini masih belum memahami apa saja jenis-jenis payment gateway. Untuk mengetahuinya, simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
4 Jenis Pembayaran Gateway yang Perlu Diketahui
1. Gateway yang Di Hosting
Salah satu jenis dari pembayaran gateway yang kerap digunakan oleh pembeli. Gateway yang dihosting ini mengarahkan pembeli keluar dari halaman checkout laman. Ketika pelanggan mengklik link gateway, pembeli akan diarahkan ke halaman PSP atau Penyedia Layanan Pembayaran. Halaman ini juga disebut dengan Payment Service Provider.
Disinilah, pelanggan akan diminta untuk mengisi detail transaksi yang wajib dilakukan. Lalu, setelah melakukan pembayaran, pembeli akan diarahkan ke laman web untuk menyelesaikan kegiatan pembayaran. Ada banyak pelayanan di Indonesia yang bisa anda gunakan dalam menunjang kegiatan transaksi online. Namun, pastikan bahwa ia terintegrasi dengan Bank Indonesia.
2. Gateway yang Di Hosting Sendiri
Dengan penggunaan jenis payment gateway ini, detail transaksi akan terkumpul dari pembeli di dalam laman pembeli. Disini detail informasi mengenai transaksi akan diminta. Setelah informasi tersebut didapatkan, data yang dikumpulkan akan dikirim ke URL gateway pembayaran.
Hanya saja, ada beberapa pembayaran gateway yang mewajibkan data pembayaran disediakan dalam bentuk atau format khusus. Sedangkan yang lain hanya membutuhkan kunci hash atau kunci rahasia. Hal ini didukung oleh pembayaran Stripe, pembayaran B2B QuickBooks Commerce serta pembayaran Shopify yang juga bisa digunakan untuk melakukan gateway yang di hosting sendiri.
3. Gateway hosting API
Ada juga gateway yang berjenis dihosting oleh API. Jenis pembayaran ini akan bekerja setelah pelanggan memasukkan informasi kartu debit atau kredit mereka pada halaman checkout penjual. Pembayaran yang digunakan inilah yang menggunakan API atau Application Programming Interface. Sistem ini juga disebut dengan kueri https.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa pembayaran yang terintegrasi dengan API membutuhkan platform e-commerce yang perlu diintegrasi dengan pendukung web service. Web service inilah yang dilengkapi dengan database, software, atau office dari sebuah software yang dapat diakses oleh penggunanya melalui jarak jauh dengan alat perantara.
4. Gateway dengan Integrasi Bank Lokal
Jenis transaksi yang terakhir yaitu yang terintegrasi dengan bank lokal. Jenis ini akan mengarahkan pembeli ke laman gateway atau situs web bank dimana pelanggan diminta untuk memasukkan detail informasi pembayaran serta detail kontak. Setelah melakukan kegiatan pembayaran, pembeli akan diarahkan kembali ke laman pembeli dengan data pemberitahuan yang dikirim setelah pengalihan.
Dapat disimpulkan bahwa dari keempat jenis payment gateway memiliki cara kerja masing-masing. Tentunya, setiap dari jenisnya memiliki andalannya masing-masing dalam bertransaksi. Pelayanan Duitku bisa digunakan sebagai sarana transaksi dengan menggunakan sistem API yang tentunya mudah digunakan oleh berbagai pengguna.
